pencarian karakter
Rabu, 27 Februari 2013
Senin, 07 Januari 2013
Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha Singaraja semakin Terfavorit
Ada
banyak Universitas di Buleleng, dengan bermacam-macam kelebihan dan kekurangan.
Untuk Universitas yang satu ini sangatlah menarik banyak orang. Universitas
Pendidikan Ganesha merupakan salah satu universitas yang ada di Buleleng dengan memiliki banyak Fakultas dan Jurusan.
Kampus bawah Undiksha termasuk salah satu fakultas yang ada di Undiksha
(Universitas Pendidikan Ganesha) dengan memiliki 6 jurusan. Nahh, untuk calon-calon mahasiswa
pasti belum tau banyak soal jurusan yang ada di kampus bawah Undiksha, bukan? dan
apa sihh, keistimewaan jurusan-jurusan yang ada di undiksha? Untuk remaja yang
ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, berkunjunglah ke kampus bawah Undiksha!
Universitas
yang letaknya di jln. Ahmad Yani,
Singaraja, ini sangatlah memiliki perbedaan dari universitas-universitas
lainnya yang ada di Buleleng. Kampus Undiksha atau sering disebut kampus bawah
yang letaknya di jln Ayani ini merupakan
salah satu Fakultas yang ada di Undiksha. Nah, di kampus bawah ini ada 6
jurusan, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia, jurusan Pendidikan
bahasa inggris, jurusan bahasa jepang, jurusan pendidikan bahasa bali, jurusan
D3 bahasa inggris dan satu lagi ada jurusan pendidikan seni rupa. Gak, heran
deh kalau banyak calon mahasiswa yang pengen kuliah di undiksha. Keunggulan
kampus bawah undiksha ini di dukung dengan fasilitas yang memadai dan
dosen-dosennya juga berkompeten.
Jurusan
bahasa dan Sastra Indonesia misalnya, merupakan salah satu jurusan tertua yang ada
di Fakultas Bahasa dan Seni. Para remaja atau calon-calon mahasiswa Undiksha,
jurusan bahasa dan sastra indonesia ini
memiliki keunggulan yang sangat tinggi. Selain kita belajar tentang
bahasa indonesia, jurusan ini juga banyak mengajarkan tentang satra-sastra
indonesia yang menambah pengalaman kita dalam bidang sastra.
Adanya ruang kelas yang nyaman dan dilengkapi
dengan beberapa fasilitas yang memadai. Setiap jurusan yang ada di kampus bawah
Undiksha memiliki kurang lebih 4-5 ruang kelas. Tidak hanya itu, kampus bawah Undiksha
juga memiliki tempat parkir yang cukup luas. Nah, untuk calon mahasiswa baru
gak usah kawatir jika kendaraanya takut kehujanan atau kepanasan karena parkir
kampus bawah undiksha ini terletak di gedung paling bawah.
Kampus
bawah undiksha juga memiliki fasilitas yang bisa membantu mahasiswa dalam
menjelajah dunia teknologi dengan cepat, dengan adanya hotspot di Loby kampus
bawah Undiksha atau di depan kampus membuat para mahasiswa Undiksha sangat
terbantu.
Kemudian
dengan adanya dosen-dosen yang berkompeten dapat menciptakan mahasiswa yang
cerdas dan berinovatif. Wahhh....,, gk kalah dahh sama universitas-universitas
lain yang ada di Buleleng. Untuk remaja-remaja yang baru tamat SMA atau remaja yang ingin
melanjutkan ke perguruan tinggi kenalkanlah diri anda ke kampus Undiksha
khususnya pada kampus bawah yang ada di jln. Ayani Singaraja.
Kamis, 03 Januari 2013
Ayo kita bermain Terompet di Tahun Baru !
Tahun baru sudah dekat, ayo adik-adik kita bermain
terompet...!!!! Apakah adik-adik sudah pernah bermain terompet dan sudah pernah
meniupnya? Nah, adik-adik bermain terompet itu seru lhoo... Perlu adik-adik ketahui
bahwa setiap perayaan tahun baru kalian pasti ingin merayakannya dengan bermain
terompet, bukan? Tapi sebelumnya perlu adik-adik ketahui juga, terompet adalah
sebuah alat musik yang terbuat dari bahan kertas pembungkus, karton, perekat,
bambu yang di potong kecil dan sedikit dibolongin. Yup, kalian sudah tahu kan
sedikit tentang terompet adik-adik? Dahulu, budaya meniup terompet adalah
sebuah budaya masyarakat Yahudi saat menyambut tahun baru. Ayo adik-adik kita
mencoba bermain terompet! Karena bermain terompet sangat menyenangkan dan
sangat menghibur.
Pada saat perayaan
tahun baru tentu adik-adik ingin bermain terompet dan ingin merasakan bagaimana
caranya meniup terompet. Perlu adik-adik ketahui bahwa cara bermain terompet
itu tidak terlalu sulit hanya dibutuhkan napas yang panjang dan kuat . Adik-adik
juga jangan terlalu sering bermai terompet karena jika adik-adik sering bermain
terompet, maka itu akan membuat pipi adik-adik menjadi gondong. Kalau adik-adik
bermain terompetnya dengan hati yang senang tentu kesannya sangat indah.
Taukah bagaimana bunyi teropet itu adik-adik? Nahh, pada
saat adik-adik meniup terompet akan keluar suara pettttttt....... Itu adalah
suara yang dikeluarkan dari alat musik terompet itu sendiri. Karena di dalam
terompet itu ada sebuah bambu yang dipotong kecil dan diisi potongan kertas
yang kecil dan dimasukkan di tengah bambu itu agar keluar bunyi. Jadi apakah
adik-adik sudah senang bermain terompet di tahun baru??????
Kulit Buah Avocat
Pengganti Kayu Bakar Sementara
Setiap orang tentu mengetahui buah avocat.
Selain buahnya yang enak untuk jus, buah avocat juga memiliki khasiat yang
tinggi untuk bahan kosmetik. Namun tidak semua orang mengetahui bahwa kulit buah
avocat juga memiliki kegunaan yang bisa membantu masyarakat, khususnya
masyarakat pedesaan. Salah satu warga Desa Kubutambahan , Ibu Widiari yang
menggunakan kulit buah avocat untuk pengganti kayu bakar sementara. Setelah
naiknya harga minyak tanah, masyarakat
kini lebih suka menggunakan tungku untuk memasak. Khususnya masyarakat Desa
yang lebih suka menggunakan tungku dan kayu bakar untuk memasak. Tetapi
menggunakan tungku untuk memasak, masyarakat masih memerlukan kayu bakar
sebagai sumber api. Ibu Luh widiari yang mnggunakan tungku untuk memasak tidak menggunakan kayu untuk membuat api,
melainkan dengan kulit buah avocat yang sudah dikeringkan. Ibu Widiari lebih
suka menggunakan kulit buah avocat untuk bahan pengganti kayu karena dengan
menggunakan kulit buah avocat api akan cepat membesar. Apalagi sekarang harga minyak tanah mulai naik dan harga kayu
bakar juga sekarang mulai naik jadi Ibu widari mencoba menggunakan kulit buah avocat untuk menggantikan
kayu untuk memasak karena tidak menggunakan biaya. Membuat apinya juga lebih
mudah dengan menggunakan kulit buah avocat.
Proses
mengubah kulit buah avokat menjadi kayu bakar yang siap pakai. Pertama
kulit-kulit buah apokat dikumpulkan dari warungnya, kemudian ia menjemurnya sampai kulit apocat
itu kering dan bisa dipakai. Ibu widiari hanya memiliki warung yang kecil. Ia
berjualan es campur yang enak. Ia selalu menggunakan buah avokat untuk isi es
campur. Sehingga es campur yang ia jual selain enak dan memiliki banyak
keuuntungan, ia juga mendapat keuntungan lain berupa kayu bakar alternatif.
kulit-kulit buah avokat ini sangat bagus digunakan untuk membuat api menjadi
lebih besar dalam memasak. Itu sebabnya Ibu Widiari selalu memanfaatkan
kulit-kulit buah avokat yang diperoleh dari ia berjualan es campur.
Minggu, 23 Desember 2012
TPA di Sebelah Puskesmas Merisaukan Warga Setempat
Lingkungan
yang bersih adalah keinginan setiap manusia karena dengan lingkungan yang
bersih manusia dapat melakukan kegiatan dengan baik dan nyaman. Setiap gedung
atau bangunan yang lain ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Lingkungan sekitar merupakan salah satu ciri yang mencerminkan bangunan atau
gedung itu terlihat indah dan bersih.
Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Puskesmas memiliki peranan yang sangat penting untuk melayani
masyarakat. Puskesmas yang bersih menjadi keinginan setiap masyarakat yang
datang untuk berobat tetapi tidak semua Puskesmas terdapat lingkungan
sekitarnya bersih. Di Desa Kubutambahan yang letaknya ketimur dari Kota Singaraja
terdapat sebuah Puskesmas yang lumayan besar, namun tidak terdapat kebersihan
yang layak di sekitar areal Puskemas tersebut karena di depan Puskesmas terdapat sebuah tempat pembuangan sampah dari
masyarakat sekitar. Sampah-sampah itu dibuang seenaknya saja bahkan banyak
warga yang membuang sampah ke sungai karena tempat pembuangan sampah tersebut
berdekatan dengan sungai. Banyak warga yang beranggapan setuju dan tidak setuju
dengan adanya tempat pembuangan sampah
yang terletak di depan Puskesmas tersebut.
Menurut
Kepala Dusun Kubuanyar Desa Kubutambahan menyatakan banyak warganya yang setuju dengan
adanya tempat pembuangan sampah di dekat Puskesmas tersebut karena menurut
mereka selain tidak ada tempat pembuangan sampah yang lain masyarakat juga
beranggapan bahwa sampah-sampah yang dibuang disana juga akan diangkut oleh seseorang
yang nantinya akan dijadikan pupuk. Namun dengan keluh kesah masyarakat yang
tidak setuju dengan adanya tempat pembuangan sampah di depan Puskesmas akan
mencermarkan lingkungan yang kotor. Apalagi sampah tersebut berada di pinggir
jalan itu menjadikan jalanan tidak enak dilihat dan dipandang karena sampah yang berserakan. Jalanan yang
dibenangi sampah itu sudah menjadi jalanan umum yang banyak di lewati oleh
orang-orang dan tidak hanya orang-orang di sekitar Desa Kkubutambahan tetapi
dari masyarakat luar juga. Dengan kondisi seperti itu harusnya masyarakat
memiliki rasa kesadaran akan lingkungan sekitar bahwa Puskesmas tersebut memerlukan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kepala
Dusun Banjar Kubuanyar sudah pernah memikirkan untuk mencari tempat pembuangan
sampah sementara yang layak dan jauh dari permukiman masyarakat tetapi itu
tidak mudah karena melihat areal-areal yang ada sudah di penuhi oleh perumahan
penduduk, membuat Kepala Dusun Kubuanyar merasa bimbang karena keinginanya
untuk meminta tempat sampah atau tong sampah dari pemerintah tidak dikabulkan
dan itu membuat Kepala Dusun membiarkan warganya membuang sampah di depan
Puskesmas. Dari Pihak Puskesmas juga merasakan hal yang sama dengan warga lain
karena mereka juga memikirkan sebelumnya bahwa sampah-sampah yang ada di depan
Puskesmas itu menjadi pemandangan yang tidak enak di lihat.
Tidak hanya
di Desa Kubutambahan saja terlihat sampah-sampahnya yang berserakan tetapi di
jalan-jalanan kota juga terlihat sampah yang berserakan dan tidak enak dilihat.
Warga yang setuju dengan adanya sampah
yang ada di depan Puskesmas Kubutambahan
justru memanfaatkan sampah itu menjadi pupuk. Pak Atat yang mengangkut-angkut
sampah di depan Puskesmas tersebut mengatakan “Dengan banyaknya sampah yang
berserakan di depan Puskesmas bahkan hampir memenuhi jalanan, Beliau merasa
prihatin melihat dan akhirnya mengangkut sampah itu untuk dijadikan pupuk
organik.” Perlunya kesadaran atau kepedulian
masyarakat akan lingkungan sekitar khususnya akan adanya sampah karena sampah
juga bisa di kelola kembali menjadi bahan yang berguna seperti pupuk dan
sebagainya.
Selasa, 04 Desember 2012
Ibu
Aku tak kan pernah
berhenti
Untuk mencintaimu
Karena di dalam lubuk hatiku
Tersimpan kenangan indah
Yang telah kau berikan padaku
Ibu.........jiwamu begitu tegar
Kasihmu tak pernah habis
Rasa cintamu begitu besar melebihi apapun
Setiap tetes air susumu adalah
Anugrah untukku
Setiap kelembutan yang kau
Berikan padaku mengisahkan
Kesan yang begitu dalam
Ibu...
Langganan:
Postingan (Atom)